Wednesday, November 11, 2015

Pengaktifan Kembali Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Dinilai Mendesak Dilakukan

Masyarakat Menyambut Baik Rencana Pengaktifan Kembali Jalur Kereta Api Purwokerto-WonosoboRencana pengaktifan kembali (reaktivasi) jalur kereta api (KA) Purwokerto- Wonosobo dinilai dapat mendongkrak perekonomian Jawa Tengah bagian tengah dan selatan. Reaktivasimendesak dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan transportasi alternatif yang murah dan massal.
Hal itu merupakan hasil kajian yang pernah dilakukan pengamat transportasi publik Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, beberapa waktu lalu.
Sejak tahun 2009 lalu, dia bahkan sudah memulai survei yang hasilnya sekitar 73 persen responden lebih memilih kereta api jalur ini, dibanding harus naik bus.
“Setidaknya, terdapat potensi 37,4 ribu penumpang perhari atau jika dikonversi dalam satuan gerbong lebih kurang 622 gerbong. Dan jika dalam satu rangkaian KA akan membawa 30 gerbong, maka terdapat potensi 16 rangkaian,” katanya.
Menurut dia, potensi permintaan perjalanan yang terbesar, adalah lintas Purwokerto-Purbalingga. Terdapat potensi pergerakan antar kota sebanyak 308-455 orang perhari dan 700-1.813 orang perhari ke Jakarta.
Jika share moda KA dari pengguna bus adalah 50 persen, maka terdapat potensi angkutan orang ke Bandung yang dapat dilayani dengan empat kereta di hari kerja dan lima kereta di hari libur. Sedangkan untuk Jakarta, dapat dilayani dengan tujuh kereta di hari kerja dan 19 kereta di hari libur.
Potensi angkutan tersebar dan berpotensi untuk diangkut dengan KA mengingat infrastruktur jalan koridor Purwokerto-Wonosobo kurang mendukung.
“Jalur ini juga punya potensi perjalanan wisata, terutama yang berada di lintas Banjarnegara-Wonosobo, karena menyusuri Sungai Serayu,” imbuhnya. Sumber

Pengaktifan Kembali Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Dinilai Mendesak Dilakukan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Tifa Computer

0 comments:

Post a Comment

Tari Topeng dan Lengger Wonosobo